Minggu, 01 Maret 2015

1.4.1 Kereaktifan logam alkali
Energi ionisasi logam alkali relatif rendah dibandingkan unsur logam yang lainnya sehingga unsur-unsur logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif.Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kebutuhannya bereaksi dengan air,unsur-unsur halogen,hydrogen,oksigen dan belerang.
Diantara unsur-unsur logam alkali,yang paling reaktif adah cesium dan yang kurang reaktif adalah litium.Hal ini sesuai dengan harga ionisasinya,energi ionisasi cesium paling rendah sehingga paling mudah bereaksi menjadi ion positif sedangkan energi ionisasi litium paling besar.
Tabel 1.3 Rangkuman Kerekatifan unsur-unsur logam alkali
Kereaktifan Unsur-unsur logam alkali
Li Na K Rb dan Cs
Reaksi dengan O2 Lambat membentuk Li2O Cepat membentuk Na2O dan Na2O2 Cepat membentuk K2O dan K2O2 Sangat cepat membentuk RbO2 dan CsO2
Reaksi dengan H2O
2L + 2H2O → 2LOH + H2
Reaksinya makin cepat sesuai arah panah
clip_image001
Reaksi dengan Asam Kuat
2L + 2H+ → 2L+ + H2
Reaksi dengan Halogen
2L + X2 →2LH
a.Reaksi logam alkali dengan oksigen di udara
Semua unsur-unsur logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen dari udara membentuk senyawa oksida basa dengan rumus umum L2O. Oleh karena itu logam alkali tidak dapat disimpan ditempat udara terbuka karena akan langsung bereaksi dengan oksigen dari udara.
Berbeda dengan litium,pada saat unsur natrium maumpun kalium bereaksi dengan oksigen dari udara,selain menghasilkan senyawa oksigen(Na2O dan K2O) juga membentuk senyawa peroksida(Na2O2 dan K2O2),yaitu senyawa yang mengikat oksigen secara berlebihan.dua atom natrium seharusnya hanya mengikat satu atom oksigen,tetapi dalam senyawa pereoksida,2 atom natrium mengikat 2 atom oksigen,setiap atom oksigen memiliki bilangan oksidasi -2 sedangkan dalam senyawa peroksida atom oksigen bilangan oksidasinya adalah -1
Berbeda dengan unsur logam alkali lainnya,rubidium dan cesium bereaksi sangat cepat dan hebat dengan oksigen dari udara sehingga selain dihasilkan senyawa oksida jugak hasil senyawa superoksida,yaitu senyawa yang mengikat oksigen sangat berlebihan. Dalam keadaan normal seharusnya dua atom rubidium atau cesium berikatan dengan satu atom oksigen membentuk senyawa oksida (Rb2O atau Cs2O),tetapi karena snagat relatif rubidium dan cesium maka ketida bereaksi dengan oksigen,satu atom rubidium atau cesium justru dapat mengikat dua atom oksigen membentuk senyawa superoksida (Rb2O atau Cs2O).
Oleh karena itu,untuk menghindarkan kontak langsung dengan oksigen dari udara maka logam litium,natrium dan kalium biasa di simpan dalam minyak sedangkan logam rubidium dan cesium disimpan dalam tempat yang lebih dalam yakni tabung kaca dengan lingkungan gas vakum atau lembam,inert seperti gas argon.Jika logam rubidium atau cesium hendaknya digunakan maka tutup tabung tersebut harus dipecahkan
Berikut ini persamaan reaksi masing-masing logam alkali dengan oksigen dari udara:
2Li(s) + ½O2(g) Li2O(s) Lambat
6Na(s) + 4O2(g) 2Na2O(s) + Na2O2(s) Cepat
6K(s) + 4O2(g) 2K2O(s) + K2O2(s) Cepat
5Rb(s) + 4O2(g) 2Rb2O(s) + RbO2(s) Sangat cepat
5Cs(s) + 4O2(g) 2CsO2(s) + CsO2()s) Paling cepat
b.Reaksi logam alkali dengan air
Semua unsur logam alkali bereaksi hebat dengan air.Bahkan pada saat unsur logam alkali bereaksi dengan air dapat menimbulkan ledakan.Reaksi unsur logam alkali dengan air merupakan reaksi eksoterm yang menghasilkan larutan senyawa basa (hidroksida) diserati dengan gas hydrogen.Reaksi logam alkali dengan air berlangsung cepat kecuali litium (li) reaksinya lambat dan memerlukan temperatur sekitar 25 0C.
2Li(s) + 2H2O(l) 2LiOH(aq) + H2(g)
2Na(s) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
2K(s) + 2H2O(l) 2KOH(aq) + H2(g)
2Rb(s) + 2H2O(l) 2RbOH(aq) + H2(g)
2Cs(s) + 2H2O(l) 2CsOH(aq) + H2(g)
c.Reaksi logam alkali dengan asam kuat
Semua unsur logam akali bereaksi hebat dengan larutan asam kuat baik asam diner sepertinya hci maupun asam oksi seperti HNO3 dan H2SO4. Reaksi unsur logam alkali dengan larutan asam kuat merupakan reaksi eksoterm yang menghasilkan senyawa garam disertai dengan gas hidrogen.
Contoh reaksinya:
2K(s) + 2HCl(aq) 2KCl(aq) + H2(g)
2K(s) + 2HNO3(aq) 2KNO3(aq) + H2(g)
K(s) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + H2(g)
d.Reaksi logam alkali dengan gas hidrogen
Semua logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk senyawa Hidrida contoh reaksinya:
2Na(s) + H2(g) 2NaH(s)
2K(s) + H2(g) 2KH(s)
2Rb(s) + H2(s) 2RbH(s)
2Cs(s) + H2(s) 2CsH(s)
e.Reaksi logam alkali dengan unsur halogen
Hampir semua unsur logam alkali dapat bereaksi dengan unsur golongan halogen seperti F2,Cl2, Br2 dan I2. Reaksi unsur logam alkali dengan unsur halogen menghasilkan senyawa garam. Contoh reaksinya:
2Na(s) + Cl2(g) 2NaCl(s)
2K(s) + Br2(g) 2KBr(s)
2Rb(s) + I2(s) 2RbI(s)
1.4.2 Warna nyala logam alkali
Salah satu sifat penting logam alkali adalah mempunyai spekturum emisi.Spekturm emisi merupakan warna nyalah yang dihasilkan bila larutan garam logam tersebut dipanaskan dalam Bunsen.Spekturm emisi yang dihasilkan setiap unsur berbeda anatar yang satu dengan yang lainnya.Warna spectrum ini dapat dipakai dalam analisis kualitatif,yang disebut Test Nyala.
Tabel 1.4 Warna hasil tes nyala logam alkali
Unsur Li Na K Rb Cs
Warna Nyala Api Merah Kuning atau Jingga Ungu Biru Kemerahan Biru
Ketika dibakar litium menghasilkan warna merah,natrium menghasilkan warna kuning,kalim menghasilkan warna ungu atau lilac,rubidium menghasilkan warna biru kemerahan dan cesium menghasilkan warna biru.Warna-warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur alkali sangat indah sehingga logam-logam alkali banayak di manfaatkan dalam kembang api atau mercon.Warna kuning nyala natrium banyak digunakan dijalan raya,karena biayanya yang lebih murah dari pda lampu pijar
1.5 CARA PEMBUATAN.
Pembuatan logam alkali pada umunya dilakukan melalui reaksi elektrolisis lelehan senyawa garam logam alkali tersebut,seperti litium,natrium dan kalium masing-masing dapat diperoleh darin reaksi elektrolisis senyawa garam LiCl,NaCl dan KCl.
Proses elektrolisis untuk mendapatkan logam natrium dilakukan dengan cara mencapurkan leburan (lelehan) NaCl dengan padatan CaCl2 yang berguna untuk menurunkan titik leleh nacl dari 800 oC menjadi sekitar 500 oC.Karena potensial reduksi ion Ca+2 lebih negatif dari pontensial ion Na+ maka pada katoda yang terjadi reaksi reduksi ion Na+ menjadi Na(s).
Alat yang digunakan pada proses elektolisis pembuatan logam Natrium disebuat sel Down.Persamaan reaksinya:
2NaCl(l) 2Na+(l) + 2Cl-(l)
Katoda (-) : 2Na+(l) + 2e- 2Na(s)
Anoda (+) : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e-
2NaCl(l) 2Na(s) + Cl2(g)
1.6 MANFAAT BEBERAPA SENYAWA LOGAM ALKALI.
1.6.1 Kegunaan Natrium dan Senyawanya
Logam natrium memiliki banyak manfaat terutama diidang industry,seperti:
v Sebagai pendingin pada reactor nuklir.Natrium menyarap panas dari reactor nuklir kemudian natrium dalam keadaan panas tersebut mengalir melalui saluran menuju reservoir yang berisi air.selanjutnya air dalam resevoar menguap dan uapnya dialirkan pada pembangkit listrik tenaga uap.
v Sebagai bahan anti kentukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead).
v Natrium dalam bentuk uapnya digunakan untuk lampu jalan yangf dapat menebus kabut.
v Natrium dapat digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik
v Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu.
Demikian juga dengan senyawa dari logam natrium memiliki banyak manfaat sebagaimana ditunjukkan pada tabel 1.5 dibawah ini.
Tabel 1.5 Manfaat beberapa senyawa dari logam Natrium
Nama/Rumus kimia senyawa Manfaat/Kegunannya
NaCl · Bahan baku untuk membuat natrium(Na), klorin (Cl2), hidrogen (H2) ,hidrogen klorida (HCl) serta senyawa-senyawa natrium lainnya seperti NaOH dan Na2CO3.
· Sebagai pengawet susu,pengawet ikan dan daging.
· Di negara yang bermusim dingin digunakan untuk mencairkan salju dijalan raya.
· Pengolahan bahan makanan yaitu sebgai bumbu masak atau garam dapur


NaOH · Sebagai bahan pada pembuatan sabun dan deterjen.sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH.
· Sebagai bahan pembuatan pulp dan kertas.bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu,bamboo dan jerami dengan kaustik soda (NaOH)
· Sebagai bahan pada pengolahan aluminium Kaustiksoda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni
· NaOH juga digunakan dalam industrikecil, plastic, pemurnian minyak bumi serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO


Na2CO3 (Soda Abu) · Sebagai bahan untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat selulosa pada pembuatan kertas.
· Sebagai penghilang kesadahan air pada industri kaca dan industri deterjen.
NaHCO3 (Soda Kue ) · Sebagai bahan pengembang pada pembuaatan kue
Na2S · Bersama-sama dengan NaOH digunakan pada prose pengolahan pulp sebagai bahan dasar pembuat kertas.
Na2SO4 · Sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya sehingga dapat dipakai sebagai penghangat ruangan dan penghangat air
NaHSO3 · Sebagai bahan pada proses pembuatan pulp
NaCN · Sebagai bahan untuk ekstraksi emas dan mengeraskan baja
NaNO2 · Sebagai bahan untuk pengawet
Na2SiO3 · Sebagai bahan perekat atau pengisi dalam industry kertas karton dan sabun
Na2S2O3 · Sebagai bahan pencuci dalam fotografi
Na2O2 · Sebagai bahan pemutih makanan
Na3Pb8 · Sebagai bahan pengisi lampu natrium
Na-Benzoat · Sebagai bahan pengawet makanan dalam kaleng dan obat rematik
Na-Sitrat · Sebagai zat anti pembeku darah
Na-Glutamat · Sebagai bahan penyedap makanan
Na-Salsilat · Sebagai obat penurun panas


























































0 komentar :

Posting Komentar