Minggu, 15 Maret 2015

Logam kalium sangat penting bagi pertumbuhan makhluk hidup terutama tumbuhan.Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium,tidak sebagai ion K+ sendiri tetapi bersama-sama dengan Ca+2 dalam perbandingan tertentu.

Beberapa senyawa kalium yang banyak digunakan baik dibidang industry maumpun kehidupan sehari-hari,dirangkum pada tabel 1.6 berikut ini.

Tabel 1.6 Manfaat Beberapa Senyawa Dari Logam Kalium

Nama/Rumus Kimia Senyawa

Manfaat/Kegunaannya

KO2

Sebagai bahan cadangan oksigen dalam tabung bawah tanah, kapal selam dan memulihkan seseorangn yang kercaunan gas.

Karena KO2 dapat bereaksi dengan H2O menghasilakan gas O2 reaksinya :

4KO2(s) + H2O(l) → 4KOH(aq) + 3O2(g)

KOH

Sebagai bahan pengisi pada pembuatan sabun lunak/lembek

KCl

Bersama-sama dengan K2SO4 digunakan sebagai bahan untuk pupuk pada tanaman

K2SO4

Bersama-sama dengan KCl digunakan sebagai bahan untuk pupuk pada tanaman

KNO3

Sebagai bahan peledak, petasan dan kembang api

KClO3

Sebagai bahan peledak, pembuatan korek apidan mercon dan sebagai bahan untuk pembuatan gas Cl2 pada saat direaksikan dengan larutan HCl.

K2Cr2O7

Sebagai bahan pengoksidasi

KMnO4

Sebagai bahan pengoksidasi dan zat desinfektan

1.6.3 Kegunaan logam alkali lainnya

Selain natrium dan kalium,unsur-unsur logam alkali lainnya juga memiliki beberapa manfaatnya,diantaranya:

· Litium digunakan untuk membuat batrai

· Rubidium (Rb) dan Cesium(Cs) digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.

· Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.

BAB II

LOGAM ALKALI TANAH (GOLONGAN II A)

2.1 PENDAHULUAN

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat digolongan II A ,yang terdiri dari : Berilium (Be) ,Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), Radium (Ra). Unsur-unsur golongan IIA ini disebut logam alkali tanah karena unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat seperti logam dan jika bereaksi dengan air menghasilkan senyawa bersifat basah (alkalin). Adapun di temukan istilah tanah muncul karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi (tanah). Oleh karena itu, istilah” alkali tanah “ biasa di gunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.

Unsur alkali tanah memeiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik. Unsur ini juga mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.

2.2 SIFAT FISIKA

Logam golongan IIA merupakan logam lunak bewarna keperakan.

clip_image002

Berilim Kalsium Stronsium Barium Magnesium

Gambar 2.1 Tampilan logam-logam alkali tanah

Logam alkali tanah mempunyai titik leleh, titik didih, dan massa. jenis yang rendah, sama seperti logam alkali. Tetapi pada logam alkali tanah terjadi anomali nilai titik leleh dan titik didih, yaitu titik leleh dan titik didih berilium lebih tinggi daripada titik leleh dan titik magnesium meskipun massa jenis dan massa atom magnesium lebih besar dari berilium. Ini berarti pada titik leleh dan titik didih berilium tidak di pengaruhi oleh massa atom dan berat jenis tetepi sangat di pengaruhi oleh ikatan logam. Jari jari atom berilium lebih kecil dari pada jari jari atom magnesium. Oleh karenah itu Ikatan logam berilium lebih dari pada jari jari atom magnesium daripada ikatan logam magnesium akibatnya titik leleh dan titik didih berilium lebih tinggi dari pada titik leleh dan titik didih magnesium.

Fenomena yang sama terjadi pada titik leleh dan titik didih kalsium dibandingkan dengan stronsium, yakni titik didih kalsium lebih tinggi dari pada titik leleh dan titik didih stronsium. Ini menunjukan titik leleh dan titik didih kalsium sangatdi pengaruhi oleh ikatan logam.

Jika pada berlilium dan kalsium, titik leleh dan titik didih sangat di pngaruhi oleh kekuatan ikatan logam, maka titik leleh dan titik didih magnesium, stronsium dan barium sangat di pengaruhi oleh massa atom dan massa jenis, yaitu semakin besar massa atom, semakin sukar menguap sehingga semakin tinggi titik leleh dan titik didih. Massa atom barium > massa atom stronsium > massa atom magnesium. Oleh karenah itu titik leleh dan titik didih barium > stronsium > magnesium. Titik didih dan titik logam alkali tanah lebih tinggi dari pada suhu ruangan. Oleh karena itu, unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.

Tabel 2.1 Data Sifat Fisik Unsur logam Alkali

Nama Unsur

Tampilan

Titik Leleh (0C)

Titik Didih (0C)

Kerapatan (g/mL)

Berilium

clip_image004

Berilium logam putih abu-abu metallic

1553

3043

1.86

Magnesium

clip_image006

Magnesium logam abu-abu berkilau

923

1383

1.75

Kalsium

clip_image008

Kalsium logam putih keperakan

1111

1713

1.55

Stronsium

clip_image010

Stronsium logam putih metalik

1041

1653

2.60

Barium

clip_image012

Barium logam abu-abu perak

987

1913

3.6

2.3 SIFAT PERIODIK

Seperti hal ya unsur unsur logam alkali, sifat periodik dan sifat kimia, unsur logam alkali, tanah sangat di tentuhkan oleh konfigurasi elektronya yang memiliki 2 elektron pada kulit terluarya. Perbedaan sifat unsur yang satu dengan yang lain menunjukan keteraturan, seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 Sifat Periodik unsur-unsur logam alkali tanah

Unsur

Konfigurasi Elektron

Jari-jari Atom (Å)

Energi Ionisasi (Kj/mol)

Keelektronega tifan

Potensial Reduksi (Volt)

4Be

[He] 2s2

1,12

900

1,57

-1,85

12Mg

[Ne] 3s2

1,60

740

1,31

-2,37

20Ca

[Ar] 4s2

1,97

590

1,00

-2,87

38Sr

[Kr] 5s2

2,15

550

0,95

-2,87

56Ba

[Xe] 6s2

2,22

500

0,89

-2,90

Berdasarkan data tabel di atas tampak konfigurasin elektron logam alkali tanah elektron valensinya terletak pada subkulit ns2. Karena pada kulit atau periode yang sama jumlah elektron valensi logam alkali tanah (ns2) lebih banyak dari jumlah elektron valensi logam alakali (ns1) maka jari-jari atom unsur unsur logam alkali tanah lebih kecil dari pada jari jari atom logam alkali.

Tetapi meskipun energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi, namun karena energi hidrasi dari ion M2+ lebih besar dari pada energi hidrasi ion M+, maka logam alkali tanah tetap mudah melepas kan keduaelektron valensinya, dan lebih stabil sebagai ion M2+ .Jari-jari atom logam alkali tanah yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa jenisnya lebih tinggi.

Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium cenderung membentuk ikatan kovalen daripada membentuk ikatan ion.

Potensial reduksi standar logam alkali tanah memiliki harga negatif. Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah sukar melakukan reaksi reduksi karena sifat khas logam adalah melepaskan elektron atau melakukan reaksi oksidasi sehingga menyebabkan zat lain melakukan reaksi reduksi. Oleh karena itu, logam-logam alkali tanah merupakan reduktor yang kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium merupakan reduktor yang lebih kuat daripada natrium.

1 komentar :